Friday, July 25, 2008

feeling sad because of sth? anyting?

"Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa diri dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membangga diri." Surah al-Hadid: 22 - 23


well... i guess it's just normal. having feelings makes us humans. we feel sad when we don't get what we hoped for. we feel sad when the events happening around us is not in our favour and we can't do anything about it.

not that we don't know that it's life's rule. C'est la vie. things change as time passas by. but sometimes it is hard for certain people to embrace the changes and adapt to it. we make friends and wants to hold on to the friendship, but people change... everyone change.

just merely throwing out my thoughts, as i personally feels quite hard to adapt to changes. but i know, as a helpless and weak being, all i can do is to hope for the best and pray for their success, wherever they are.

with our limited knowledge and views, we will only want for the best to happen. and we can only choose the best option based on our opinion and limited knowledge. just bear in mind that Allah knows everything, and what we know could always be wrong. do something and pray, don't lose faith in Allah, for He is just and all knowing.

let's ponder on an analogy here. humans can make something, such as chair or robot. try listing out the differences that shows far inferior the things that humans make and the human, who's the maker. robots can't even move without proper programming, they don't breathe, can't eat, can't learn, can't grow and so on. just imagine how much more superior our Creator is, being able to create humans, who don't even know every bits of detail about ourselves. just think about it.

some verses from the Quran:

"...dan boleh jadi kamu benci akan sesuatu, sedang is lebih baik bagimu; dan boleh jadi kamu kasihi sesuatu, sedang ia mudarat kepadamu. Dan Allah mengetahui, tetapi kamu tidak mengetahui." Surah Al-Baqarah: 216

"... dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiadalah yang berpututs asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." Surah Yusuf: 87

"...Dan Dia (Tuhan) tetap bersama-samamu walau di mana jua kamu berada...." Surah Al-Hadid: 4



wallahualam

Monday, July 7, 2008

Terlepas Pandangkah Kita?


Allah SWT telah menurunkan kitab suci Al-Qur'an kepada umat manusia sebagai satu kitab panduan. Dia menyeru manusia agar berpegang kepada kitab ini sebagai jalan untuk mendapatkan kebenaran. Bermula saat ianya diwahyukan sehingga ke saat pengadilan kelak, kitab suci ini akan kekal sebagai satu-satunya panduan bagi umat manusia.

Sebagai seorang Islam kita dianugerahkan sebuah kitab agung yang lengkap dan tiada cacat cela. Al-Quran yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW, dengan perantaraan Jibril merupakan perlembagaan kepada hidup seorang muslim. Marilah kita bertanya kepada diri masing2, sudahkah habiskah dibaca segala isi yang terkandung di dalam kitab agung itu? Membaca di sini bukan hanya bertadarrus, yang mungkin telah ramai yang telah khatam bertadarrus. Tetapi berapa ramai yang memahami maksud baris2 ayat yang kita baca? Itu baru maksud, belum tafsirannya lagi.

Mungkinkah kita terlalu asyik dengan buku-buku lain, sehingga terlupa menghabiskan kitab terawal yang kita kenal dalam hidup ini. Novel beratus2 halaman boleh habis dibaca dalam jangkamasa yang cukup pendek, bagaimana pula dengan Al-Quran? Cukupkah sekadar kita mengakui beriman dengan Al-Quran dan Kitab2 Allah SWT yang lain, sedangkan kita sendiri pun tidak pasti apa yang terdapat di dalamnya? Marilah kita renung2kan.

Apa yang harus menjadi perhatian dan pengajaran kepada kita semua ialah andainya AL-Quran yang mengandungi Wahyu Ilahi itu tidak diambil lagi sebagai pegangan hidup, maka Allah s.w.t. akan menghapuskan dan mengambilnya kembali dari tulisan dan ingatan kita. Sebagaimana ditegaskan oleh Allah s.w.t. di dalam Al-Quran:

Yang bermaksud: Dan sesungguhnya jika kami menghendaki, nescaya kami lenyapkan apa yang telah kami wahyukan kepadamu, dan dengan penyelapan itu kamu tidak akan mendapat seorang pembelapun terhadap kami. (Surah al-Isra': 86)



sabda Rasulullah s.a.w.:
Maksudnya: Bacalah AL-Quran wahai umatku kerana Al-Quran akan datang pada hari Qiamat memberi syafaat kepada pembacanya daripada kemurkaan dan azab Allah s.w.t.


Maksudnya: Dan kami turunkan dengan beransur-ansur dari Al-Quran ayat-ayat suci yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan (sebaliknya) Al-Quran tidak menambahkan (apa-apa) kepada orang yang zalim (disebabkan keingkaran mereka) melainkan kerugian semata-mata. (Surah al-Isra': 82)


Wallahualam.

Friday, July 4, 2008

Bisikan Malam - UNIC

Bila ku didatangi malam
Gelora perasaan mencengkam dijiwa
Masihkah ada lagi
Dayaku menghindar dari kealpaan

Diterjah berbagai persoalan
Dihujani airmata penyesalan
Bisakah terhapus semua
Segala dosa-noda yang bertakhta

Terangi jalan hidupku
Dengan cahaya kasih Mu
Pimpinlah daku dengan hidayah Mu

Tuhanku...
Di malam syahdu ku merayu
Ampunilah segala dosaku yang lalu
Sujud ku mendambakan keredhaan Mu
Tempatkan daku di dalam rahmat Mu

Ya Allah tunjukkan jalan kebenaran
Suburkan jiwa ku dengan keimanan
Hanya pada Mu Oh Tuhan
Ku sandarkan harapan

Tuhanku...
Usah Kau biarkan diri ku
Hanyut terleka, di jiwa dunia membelenggu
Dan aku sesungguhnya pasrah pada Mu
Hidup matiku hanyalah untuk Mu

Ya Allah tunjukkan jalan kebenaran
Suburkan jiwa ku oh Tuhan dengan keimanan
Hanya pada Mu Oh Tuhan
Ku sandarkan harapan
Related Posts with Thumbnails