andaiku dapat barang sesaat

Biarku sendiri
Membaca entry2 blognya

Life is a journey where its end could just appear at any moment without any warning. Every second of our life and the air we breathe are bonus bestowed to us by Allah. It also reminds us to repent on our wrong-doings before we return to Him.

Sambil membayangkan suaranya bercerita
Yang kian luput dari ingatan

Biarku sendiri
Biar kering mata ini
Tanda kasih dan cinta
Yang tidak pernah kuungkap dahulu

Biarku sendiri
Biar masa mengubati
Bukan untuk melupai
Sekadar menerima takdir Ilahi

Biarku sendiri
Mengingati segala kenangan bersamanya
Agar melekat di mindaku
Yang tidak pernah kuambil endah

Biarku sendiri
Bukanku tidak redha
Ini ketentuan-Nya
Siapa aku untuk membantah

Biarku sendiri
Mengenang kesilapan diri
Biar mengalir lagi
Sesalan tidak berpenghujung

Biarku sendiri
Hingga kubangkit kembali
Semoga diberi kekuatan
Menjadi lebih hebat

Aku juga manusia
Lemah, tiada kuasa
Salah silapku menggunung
Setiap helaku kurniaan-Nya

Aku perlu masa
Kerana masa yang berlalu
Kubazir begitu saja
Aku alpa, ego sombong melangit

Nah sekali ujian menimpa
Aku sangat teringin
Walau dapat barang sesaat lagi
Untukku menyatakan segala
Walau kuakur
Pemergianmu selamanya

Allahu akbar
Tunjukkan aku jalan
Berikanku ketenangan

Apa yang termampu
Kupanjat doa untukmu
Selagi kudratku mampu
AYAH...

Al-Fatihah buat ayahku, yang telah pulang ke rahmatullah pada 11 Januari 2009. Semoga rohnya dicucuri rahmat dan ditempatkan bersama hamba-hamba-Nya yang soleh. Ameen.